MENYEDIAKAN LAYANAN VALET
A. Sejarah Valet
Valet adalah bentuk layanan terbaru yang berkembang akhir-akhir ini karena tuntutan kebutuhan tamu. Munculnya layanan valet bisa dimengerti mengingat kondisi sistem layanan yang mengharuskan adanya inovasi/pembaharuan, apalagi dalam industri pelayanan seperti perhotelan. Ide layanan valet baru muncul karena adanya keinginan untuk memberikan kepuasan maksimal kepada tamu. Seorang tamu akan mendapatkan pelayanan yang bersifat personal attention, meskipun petugas yang dihadapi selama tinggal di hotel tersebut tidak selalu petugas yang sama.
Untuk mengetahui apakah tamu puas atau tidak atas pelayanan yang diberikan, lebih dahulu perlu diketahui mengenai karakter tamu dan suka tidak sukanya mereka terhadap hal-hal tertentu, hal ini perlu diantisipasi. Dengan demikian, karyawan dapat melayani tamu lebih dekat, sehingga komunikasi dua arah yang sifatnya personalpun akan dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak.
B. Buttler Service
Buttler service merupakan salah satu bidang layanan atau jasa yang dituntut untuk memberikan kepuasan pada tamu. Tidak semua hotel memiliki layanan buttler service, mengingat layanan buttler service ini bersifat personnal attention atau pribadi. Biasanya pemakai jasa layanan buttler service ini adalah tamu-tamu VIP karena mereka pada umumnya sangat membutuhkan layanan yang sifatnya pribadi.
Seorang buttler service harus mampu memberikan layanan kepada tamu baik di front office, housekeeping maupun di food & beverage. Mengingat tugas buttler service hampir ada di semua departement, maka dibutuhkan kerjasama dengan departement lain untuk mencapai kelancaran operasional kerja.
Hubungan kerjasama buttler service dengan departement lain adalah sebagai berikut:
1. Buttler Service dengan Front Office Departement
- Membantu tamu untuk melakukan pemesanan kamar untuk kedatangan berikutnya.
- Bertanggungjawab untuk membuka pintu kamar apabila bellman akan menyampaikan kiriman tetapi tamu yang dimaksud tidak ada di kamar. Dalam hal ini dia menjadi saksi bahwa kiriman untuk tamu tersebut telah diletakkan di meja tamu dan kemudian mencatatnya di log book.
- Memberikan informasi kepada concierge kalau ada tamu yang membawa seseorang masuk ke dalam kamrnya padahal nama orang itu tidak terdaftar di hotel.
- Memberi informasi kepada concierge bila kunci kamar tidak dapat dipergunakan atau tidak berfungsi.
2. Buttler Service dengan Food and Beverage
· Bertanggungjawab memonitor minibar untuk layanan tamu VIP dalam hal mempersiapkan champagne, wine dan sebagainya.
· Keranjang buah, peralaratan gelas, pisau dan lain-lain harus diantar sedemikian rupa sehingga kelihatan sedap dipandang mata.
· Membantu room service dalam hal menawarkan makanan dan minuman bagi tamu yang menginginkan.
3. Buttler Service dengan Engineering Departement
· Memeriksa semua keluhan tamu yang berkaitan dengan kerusakan fasilitas kamar.
· Apabila bagian teknik tidak bisa dihubungi, kerusakan boleh saja diperbaiki sendiri, jika dia memang bisa melakukannya.
· Memonitor kerusakan yang terjadi pada kamar dan pantry agar segera diperbaiki oleh bagian engeneering.
· Buttler service harus ada pada saat kamar diperbaiki untuk menjelaskan kepada tamu jika perbaikan ditunda atau makan banyak waktu.
· Mengecek sendiri kepastian bahwa perbaikan fasilitas telah dilakukan dengan sempurna.
4. Buttler Service dengan Laundry Departement
5. Buttler Service dengan Security Departement
- Melaporkan setiap uang atau barang berharga yang tertinggal di kamar kepada petugas keamanan.
- Buttler service harus selalu siaga sesuatu yang mencurigakan atau tidak diinginkan di setiap lantai dan segera melaporkan ke security atau chief buttler.
6. Buttler Service dengan Housekeeping
- Melaporkan ke Housekeeping office tau roomboy apabila melihat kamar yang kotor.
- Melaporkan ke Housekeeping office bila da kamar yang sudah check out.
- Buttler service harus membuat laporan kepada housekeeping agar dibuatkan work order seandainya ada kamar yang rusak.